Korupsi Bukan Sekadar Mengambil Uang, Tapi Merusak Sistem
Banyak orang berpikir korupsi itu hanya terjadi di proyek-proyek besar. Padahal, kasus ini membuktikan bahwa korupsi bisa dimulai dari hal-hal yang remeh, seperti biaya pengurusan sertifikat. Bayangkan, biaya yang seharusnya hanya Rp 275 ribu, dibengkakkan menjadi jutaan rupiah.
Dampaknya? Praktik ini membuat proses yang seharusnya mudah menjadi sulit, merugikan banyak orang, dan pada akhirnya menciptakan "kerajaan" kecil yang punya aturan sendiri. Ini bukan cuma mengambil uang, tapi merusak sistem dan menghancurkan kepercayaan publik. Ketika sistem sudah rusak, semua orang akan kena getahnya.
Kepercayaan Publik Adalah Korban Utama
Saat sebuah lembaga negara yang seharusnya melayani rakyat justru terbukti melakukan pemerasan, yang rusak bukan cuma keuangan negara, tapi juga kepercayaan publik. Masyarakat jadi skeptis dan apatis. Rasa percaya kepada pejabat atau institusi perlahan-lahan hilang, membuat masyarakat enggan berpartisipasi atau patuh pada aturan.
Korupsi semacam ini membangun tembok ketidakpercayaan yang sangat tebal antara pemerintah dan rakyat. Padahal, kepercayaan adalah fondasi utama bagi sebuah negara untuk bisa maju dan berkembang.
Korupsi Itu Dosa Duniawi, Tanpa Surga dan Neraka Pun Tetap Salah
Korupsi sering kali disebut sebagai dosa besar dalam ajaran agama mana pun, yang akan mendapatkan balasan di akhirat. Tapi, ada satu hal yang sering kita lupakan: korupsi adalah kejahatan yang sangat nyata dan merusak di dunia ini juga. Istilah yang tepat untuk ini adalah kezaliman.
Korupsi adalah bentuk pengkhianatan dan kezaliman terhadap sesama manusia. Ketika seorang pejabat mengambil uang dari rakyat, dia tidak hanya mencuri. Dia mengkhianati amanah yang diberikan. Dia menghalangi hak orang lain untuk mendapatkan layanan yang adil dan efisien.
Dia menyalahgunakan kekuasaannya untuk keuntungan pribadi, sementara banyak orang lain berjuang di bawah.
Jadi, bahkan jika kita tidak membicarakan konsep surga dan neraka, korupsi tetaplah hal yang salah secara fundamental. Itu adalah tindakan yang merusak keadilan, menghancurkan martabat, dan menginjak-injak hak orang lain. Korupsi adalah kejahatan kemanusiaan, karena dampaknya langsung terasa di dunia ini: kemiskinan, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan yang merajalela.
Referensi: https://news.detik.com/berita/d-8077385/langit-dan-bumi-harta-sultan-kemnaker-vs- duit-hasil-pemerasan
Fasilitas Universitas Tazkia ( Kampus Tazkia )
( Bangunan Universitas Tazkia )