Adanya Potensi Kerusakan Pendengaran !
Penggunaan earphone atau headset yang tidak bijak, terutama dengan volume tinggi dan durasi yang lama, dapat menyebabkan berbagai masalah pendengaran. Salah satu bahaya earphone utama adalah kerusakan sel-sel rambut halus (sel stereosilia) di koklea, bagian telinga bagian dalam yang bertanggung jawab mengubah gelombang suara menjadi sinyal listrik untuk otak. Kerusakan ini bersifat permanen.
Beberapa dampak headset jangka panjang yang perlu di waspadai antara lain:
• Gangguan Pendengaran Permanen (Noise-Induced Hearing Loss/NIHL): Ini adalah risiko terbesar. Paparan suara keras secara terus-menerus dapat merusak sel-sel rambut, menyebabkan penurunan sensitivitas pendengaran dari waktu ke waktu. Awalnya mungkin tidak terasa, namun lama-kelamaan Anda akan kesulitan mendengar suara-suara dengan frekuensi tertentu.
• Tinnitus: Kondisi ini ditandai dengan adanya suara berdenging, mendesis, atau berdengung di telinga tanpa adanya sumber suara eksternal. Dampak headsetini bisa sangat mengganggu kualitas hidup dan seringkali merupakan tanda awal kerusakan pendengaran.
• Hiperakusis: Sensitivitas berlebihan terhadap suara normal, di mana suara yang seharusnya tidak keras terasa sangat menyakitkan atau tidak nyaman.
• Pusing dan Vertigo: Meskipun jarang, tekanan yang terus-menerus pada telinga bagian dalam dari suara keras dapat memengaruhi keseimbangan tubuh.
• Infeksi Telinga: Terutama pada earphone in-ear, penggunaan yang lama dapat menciptakan lingkungan lembap dan hangat yang ideal untuk pertumbuhan bakteri, meningkatkan risiko infeksi telinga.
Batasan Kapan Penggunaan Earphone Menjadi Berisiko ?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan batas aman mendengarkan audio adalah 85 desibel (dB) selama maksimal 8 jam. Sebagai gambaran, percakapan normal berada di sekitar 60 dB, sementara konser musik bisa mencapai 100-120 dB. Volume maksimum sebagian besar smartphone dan pemutar musik bisa mencapai 105 dB atau lebih, yang hanya aman didengarkan selama beberapa menit saja!
Tips Penggunaan Headset untuk Melindungi Pendengaran
Meskipun bahaya earphone mengintai, Anda tidak perlu sepenuhnya meninggalkan perangkat ini. Dengan menerapkan cara aman earphone dan tips penggunaan headset berikut, Anda bisa tetap menikmati audio kesukaan Anda tanpa merusak pendengaran:
1. Patuhi Aturan 60/60: Ini adalah tips penggunaan headset yang paling populer. Dengarkan audio pada volume tidak lebih dari 60% dari volume maksimal perangkat Anda, dan batasi durasi mendengarkan maksimal 60 menit berturutturut sebelum beristirahat selama 5-10 menit.
2. Pilih Jenis Headset yang Tepat:
o Over-Ear (Circumaural): Jenis ini menutupi seluruh telinga dan seringkali memiliki peredam bising pasif yang baik, sehingga Anda tidak perlu menaikkan volume terlalu tinggi untuk menutupi suara sekitar. Ini adalah cara aman earphone yang lebih disarankan.
o On-Ear (Supra-aural): Duduk di atas telinga, kurang efektif dalam meredam bising eksternal dibandingkan over-ear.
o In-Ear (Earbuds): Paling berisiko jika digunakan dengan volume tinggi karena suara langsung masuk ke liang telinga.
o Noise-Cancelling Headphones: Investasi ini sangat dianjurkan. Fitur peredam bising aktif akan mengurangi suara lingkungan, memungkinkan Anda mendengarkan pada volume yang lebih rendah.
3. Hindari Volume Maksimal: Jangan pernah mendengarkan audio pada volume maksimal. Jika Anda kesulitan mendengar di lingkungan bising, lebih baik beralih ke headphone noise-cancelling daripada menaikkan volume.
4. Berikan Istirahat pada Telinga: Setelah setiap jam penggunaan, lepaskan headset Anda dan biarkan telinga beristirahat selama 5-10 menit. Ini memberi waktu bagi sel-sel rambut untuk pulih.
5. Perhatikan Lingkungan Sekitar: Di lingkungan yang bising (misalnya di transportasi umum, kafe ramai), hindari menaikkan volume untuk menutupi suara. Lebih baik tidak mendengarkan audio sama sekali atau gunakan headphone noise-cancelling.
6. Jaga Kebersihan Earphone/Headset: Bersihkan secara teratur untuk mencegah penumpukan kotoran dan bakteri, terutama untuk earphone in-ear. Ini adalah bagian penting dari cara aman earphone yang sering terlewatkan.
7. Lakukan Pemeriksaan Pendengaran Rutin: Jika Anda sering menggunakan earphone/headset, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan pendengaran secara rutin setidaknya setahun sekali. Ini dapat membantu mendeteksi kerusakan pendengaran sejak dini.
Penggunaan earphone atau headset adalah bagian tak terpisahkan dari gaya hidup modern. Namun, penting untuk menyadari bahaya earphone dan dampak headset jangka panjang jika digunakan secara tidak bijak. Dengan menerapkan cara aman earphone dan tips penggunaan headset yang telah disebutkan di atas, Anda dapat melindungi kerusakan pendengaran yang tidak dapat diperbaiki. Ingat, telinga adalah anugerah yang harus dijaga. Prioritaskan kesehatan pendengaran Anda demi kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.