Dengan kondisi fisik yang sedang berjuang melawan tumor di bagian depan bawah otak, Prof. Syafii Antonio memberikan teladan nyata tentang kekuatan mental dan spiritual. Meskipun harus duduk di kursi roda dan menghadapi gangguan penglihatan pasca-operasi, semangatnya tak sedikit pun pudar. Kisah perjuangan pribadinya ini menjadi bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk terus berkarya dan menginspirasi.

Dalam sesinya, Prof. Syafii Antonio menekankan pentingnya afirmasi positif dan growth mindset. "Percaya diri sendiri merupakan salah satu bentuk bersyukur," ujarnya, mengajak setiap individu untuk melihat potensi tak terbatas dalam diri mereka. Beliau juga mendorong audiens untuk "Dream Big, Aim High, everything is possible," sebuah filosofi yang sangat relevan dengan tema "Beyond The Limit" yang diusung acara ini.

Momen paling mengharukan adalah ketika Prof. Syafii Antonio mengajak seluruh penonton untuk berdiri dan mengucapkan kalimat afirmasi bersama-sama: "Aku kuat, aku sehat, aku kaya, aku akan umroh, aku akan naik haji, aku akan bertahan demi rumah yang lebih besar, demi mobil yang lebih mahal, demi kebahagiaan keluargaku." Afirmasi kolektif ini tidak hanya menggema di ruangan, tetapi juga menanamkan optimisme dan keyakinan diri kepada setiap hadirin.

Pesan Prof. Syafii Antonio menjadi pengingat kuat bahwa setiap cobaan adalah kesempatan untuk membuktikan sejauh mana kita mampu melampaui batas diri, dengan keyakinan penuh kepada Sang Pencipta.