Flexy Fuel
Flexy fuel (atau flex fuel) adalah kendaraan yang dapat menggunakan lebih dari satu jenis bahan bakar, biasanya campuran bensin dengan etanol dalam berbagai proporsi. Teknologi ini memungkinkan kendaraan untuk mengurangi emisi karena dapat memanfaatkan bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan, seperti etanol, selain bensin konvensional. Flexy fuel menjadi salah satu solusi untuk menurunkan emisi tanpa sepenuhnya meninggalkan mesin pembakaran internal.
ICE (Internal Combustion Engine)
ICE adalah kendaraan bermesin pembakaran dalam, di mana energi penggerak utama berasal dari pembakaran bahan bakar fosil seperti bensin atau diesel di dalam mesin. ICE merupakan teknologi kendaraan konvensional yang paling umum digunakan selama puluhan tahun, namun menghasilkan emisi gas buang yang signifikan.
HEV (Hybrid Electric Vehicle)
HEV adalah kendaraan yang menggabungkan mesin pembakaran internal (ICE) dengan satu atau lebih motor listrik. Motor listrik mendapatkan energi dari baterai yang diisi ulang melalui sistem seperti regenerative braking. HEV tidak dapat diisi ulang dari luar (tidak bisa plug-in), dan biasanya menggunakan motor listrik untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi, terutama pada kecepatan rendah atau saat akselerasi.
PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle)
PHEV mirip dengan HEV, tetapi memiliki baterai yang lebih besar dan bisa diisi ulang melalui sumber listrik eksternal (plug-in). PHEV dapat berjalan dalam mode listrik murni untuk jarak tertentu (umumnya 25–100 km tergantung model), dan setelah baterai habis, kendaraan akan beralih ke mode hybrid menggunakan mesin bensin/diesel. Dengan sering mengisi daya, konsumsi bahan bakar dan emisi bisa ditekan lebih jauh dibanding HEV biasa.
BEV (Battery Electric Vehicle)
BEV adalah kendaraan listrik murni yang sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik dan mendapatkan energi dari baterai yang diisi ulang dari luar. BEV tidak memiliki mesin pembakaran internal sama sekali, sehingga tidak menghasilkan emisi gas buang saat digunakan. Contoh BEV adalah Tesla Model Y dan Nissan Leaf.
EV (Electric Vehicle)
Secara umum, EV adalah istilah untuk kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik dan mendapatkan energi dari baterai atau sel bahan bakar hidrogen. Dalam konteks umum, EV mencakup BEV, PHEV, dan FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle). Namun, istilah EV seringkali merujuk khusus pada BEV atau kendaraan listrik murni.
Tabel Perbandingan Singkat
Tipe Kendaraan |
Mesin Pembakaran (ICE) |
Motor Listrik |
Bisa Plug-in |
Emisi Gas Buang |
Bahan Bakar Utama |
Flexy Fuel |
Ya |
Tidak |
Tidak |
Ya (lebih rendah) |
Bensin/Etanol |
ICE |
Ya |
Tidak |
Tidak |
Ya |
Bensin/Diesel |
HEV |
Ya |
Ya |
Tidak |
Lebih rendah |
Bensin/Diesel + listrik |
PHEV |
Ya |
Ya |
Ya |
Sangat rendah |
Listrik + bensin/diesel |
BEV |
Tidak |
Ya |
Ya |
Tidak |
Listrik (baterai) |
EV |
Bisa ya/bisa tidak |
Ya |
Bisa ya/tidak |
Bisa ya/tidak |
Listrik/bahan bakar lain |
Kesimpulan
- Flexy fuel dan ICE masih menggunakan mesin pembakaran, namun flexy fuel lebih fleksibel dalam penggunaan bahan bakar dan bisa lebih ramah lingkungan.
- HEV dan PHEV adalah transisi menuju elektrifikasi, dengan PHEV menawarkan kemampuan plug-in dan mode listrik murni untuk jarak pendek.
- BEV adalah kendaraan listrik murni tanpa emisi gas buang saat digunakan.
- EV adalah istilah umum untuk semua kendaraan listrik, baik murni maupun hybrid plug-in.
- Pilihan teknologi tergantung pada kebutuhan, infrastruktur, dan target pengurangan emisi.
Referensi
- https://otomotif.kompas.com/read/2024/09/10/190100515/toyota-sebut-flexy-fuel-bisa-jadi-solusi-untuk-kurangi-emisi
- https://en.wikipedia.org/wiki/Hybrid_electric_vehicle
- https://afdc.energy.gov/vehicles/electric-basics-phev
- https://en.wikipedia.org/wiki/Battery_electric_vehicle
- https://www.energyandclimate.qld.gov.au/energy/vehicles-and-energy/electric-vehicles/about-evs/what-is-an-ev