1. Revitalisasi Pertanian: Menjadi Lumbung Pangan Global
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman merancang investasi besar di sektor pertanian untuk membuka jutaan lapangan kerja. Tujuan utamanya:
-
Meningkatkan produktivitas melalui teknologi dan infrastruktur pertanian modern.
-
Mengurangi impor pangan dengan memperkuat ketahanan nasional.
-
Menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat pedesaan dan pemuda.
Investasi ini diharapkan menyerap 8 juta tenaga kerja, sekaligus meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia di pasar global.
2. Membangun Tambak Ikan & Udang: Solusi Pengangguran di Wilayah Pesisir
Sektor kelautan dan perikanan menjadi tulang punggung kedua dalam strategi ini. Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono fokus pada:
-
Pengembangan tambak udang, ikan, dan lobster di Pantai Utara Jawa (Pantura) seluas 20.000 hektare pada 2024, dengan ekspansi hingga 40.000 hektare.
-
Setiap hektare tambak diperkirakan menyerap 2-3 pekerja, sehingga minimal 40.000 lapangan kerja tercipta di Pantura Jawa.
-
Proyek percontohan di Waingapu, NTT seluas 2.000 hektare untuk mengatasi kesenjangan ekonomi di wilayah timur.
Tujuan Jangka Panjang:
-
Menjadikan Indonesia sebagai pengekspor protein terbesar di Asia Tenggara.
-
Memberdayakan masyarakat pesisir melalui industri budi daya berkelanjutan.
3. Seaweed (Rumput Laut): Komoditas Unggulan Masa Depan
Prabowo menyoroti potensi rumput laut sebagai sumber devisa baru. Rencana konkretnya:
-
Optimalisasi garis pantai terpanjang kedua di dunia untuk budi daya rumput laut skala besar.
-
Mengintegrasikan petani lokal dengan industri pengolahan bernilai tambah (misal: bahan pangan, kosmetik, biofuel).
-
Menciptakan rantai pasok yang kompetitif untuk ekspor ke pasar Eropa dan Amerika.
4. Pemerataan Ekonomi: Dari Jawa hingga NTT
Pembangunan tambak di Pantura Jawa dan Waingapu (NTT) bukan sekadar proyek ekonomi, tetapi juga upaya:
-
Mengurangi urbanisasi dengan membuka peluang kerja di daerah.
-
Mendorong pertumbuhan inklusif di wilayah yang kurang terjamah pembangunan.
-
Memanfaatkan lahan marginal (seperti pantai berpasir) menjadi area produktif.
5. Menjawab Kebutuhan Pangan Global
Investasi di sektor pertanian dan kelautan tidak hanya untuk dalam negeri. Prabowo menegaskan:
-
Lobster, udang, dan rumput laut Indonesia akan diposisikan sebagai solusi krisis pangan global.
-
Peningkatan produksi protein hewani/nabati untuk memenuhi permintaan pasar internasional.
Tantangan & Harapan
Meski ambisius, target ini memerlukan:
-
Koordinasi kuat antara pemerintah pusat, daerah, dan swasta.
-
Pengelolaan lingkungan berkelanjutan untuk mencegah kerusakan ekosistem pesisir.
-
Pelatihan SDM agar masyarakat siap bekerja di sektor modern.
Kesimpulan:
Strategi Prabowo Subianto tidak hanya berfokus pada angka 8 juta lapangan kerja, tetapi juga bertujuan:
-
Mengubah Indonesia dari pengimpor menjadi pengekspor pangan.
-
Mengoptimalkan sumber daya alam yang selama ini belum tergarap maksimal.
-
Membangun ekonomi berbasis kemaritiman dan agrikultur yang berkelanjutan.
Dengan eksekusi tepat, langkah ini bisa menjadi titik balik bagi perekonomian Indonesia, sekaligus memperkuat posisinya di peta global sebagai pemain utama di sektor pangan dan kelautan.
Sumber : CNN Indonesia