Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 mencapai 5,05%. Meskipun angka ini masih positif, terdapat kekhawatiran mengenai penurunan kontribusi sektor industri pengolahan yang hanya tumbuh 3,95%, di bawah rata-rata pertumbuhan nasional. Ekonom menilai bahwa perlambatan ini disebabkan oleh suku bunga tinggi yang mengurangi daya beli masyarakat dan minat industri untuk melakukan ekspansi.

Proyeksi Pertumbuhan

Proyeksi untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 bervariasi antara 4,9% hingga 5,2%, dengan beberapa lembaga seperti World Bank dan IMF memperkirakan pertumbuhan di kisaran 5,0%. Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan pertumbuhan sebesar 5,2%. Namun, tantangan dari ketidakpastian global dan kondisi domestik seperti inflasi dan suku bunga tinggi tetap menjadi perhatian utama.

Sektor-sektor yang Mempengaruhi Pertumbuhan

  1. Industri Pengolahan: Meskipun menjadi penyumbang utama pertumbuhan, kontribusi sektor ini terus menyusut. Pada kuartal II 2024, industri pengolahan hanya menyumbang 0,79% terhadap pertumbuhan ekonomi, turun dari 0,86% pada kuartal sebelumnya.

  2. Konsumsi Rumah Tangga: Menjadi pendorong utama dalam pertumbuhan ekonomi dengan angka 4,93% pada kuartal II 2024. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada tekanan inflasi, permintaan domestik masih cukup kuat.

  3. Investasi: Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) masing-masing mencapai Rp217 triliun dan Rp211 triliun, menunjukkan minat investasi yang tetap stabil.

Tantangan dan Kebijakan

Beberapa tantangan yang dihadapi perekonomian Indonesia termasuk:

  • Kenaikan Suku Bunga: Mengurangi daya beli masyarakat dan mempengaruhi konsumsi.
  • Inflasi: Meskipun terkendali pada angka 2,13%, tekanan dari harga barang tetap menjadi perhatian.
  • Ketidakpastian Global: Geopolitik dan fluktuasi harga komoditas dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi.

Pemerintah telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk menghadapi tantangan ini, termasuk fokus pada hilirisasi industri dan pembangunan infrastruktur untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, meskipun Indonesia masih mencatat pertumbuhan positif menjelang akhir 2024, tanda-tanda perlambatan mulai terlihat. Dengan proyeksi pertumbuhan yang lebih rendah dari sebelumnya dan tantangan internal serta eksternal yang signifikan, langkah-langkah strategis diperlukan untuk memastikan stabilitas ekonomi di masa depan.

Nah, buat kamu yang tertarik ngebahas lebih dalam soal ekonomi, terutama ekonomi syariah, Institut Tazkia bisa jadi pilihan yang tepat! Kampus ini punya program studi Ekonomi Syariah yang keren banget, lo. Kamu bisa belajar tentang gimana cara mengelola keuangan sesuai prinsip-prinsip Islam, dan juga gimana cara berkontribusi dalam membangun perekonomian Indonesia yang lebih baik.








Sumber :

  1. CNBC - Ekonomi Lesu Mulai Kelihatan

  2. OJK - Outlook Ekonomi dan Keuangan di Tahun 2024

  3. Ekon go id - Indonesia berhasil catat pertumbuhan triwulan ii 2024

  4. Fiskal Kemenkeu

  5. Infopublik id - Pertumbuhan ekonomi investasi jatim stabil di triwulan ii

  6. Antara News - Pemprov sebut ekonomi bengkulu stabil dan aman penghujung 2024

  7. Kominfo Jatimprov - Pengusaha diharapkan mampu bertranformasi dan ciptakan berbagai inovasi

  8. Indonesia.go.id - Proyek strategis dan investasi asing fondasi kuat ekonomi indonesia 2024