Kunjungan mereka disambut hangat oleh Fadlul Imansyah beserta jajaran BPKH, menciptakan atmosfer kolaboratif yang positif.
Dalam sambutannya, Syafi’i Antonio memaparkan konsep "Ecosystem of Hajj" dan mengidentifikasi peluang serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh BPKH di masa depan.
Pemaparan ini tidak hanya memberikan wawasan kepada peserta acara, tetapi juga menyoroti akan peran penting BPKH dalam mengelola keuangan haji, sebuah tanggung jawab yang memerlukan strategi dan inovasi untuk menjawab dinamika yang terus berubah.
Dalam kesempatan lain, Abdul Aziz turut berkontribusi dengan memaparkan proposal penawaran beasiswa bagi mahasiswa Institut Agama Islam Tazkia (IAI Tazkia) kepada BPKH.
Proposal ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antara kedua lembaga tersebut, khususnya dalam mendukung pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi Islam.
Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kapasitas intelektual di kalangan mahasiswa.
Setelah pemaparan, sesi diskusi digelar, menjadi ajang interaktif antara delegasi Institut Tazkia Bogor dan pihak BPKH.
Pertukaran gagasan dan pandangan diharapkan mampu merancang kerangka kerja kerjasama yang saling menguntungkan di masa depan.
Hal ini menegaskan komitmen kedua belah pihak untuk bersinergi dalam mencapai tujuan bersama, terutama terkait pengembangan keuangan haji dan pendidikan ekonomi Islam.
Sesi terakhir dari acara ini diakhiri dengan momen yang penuh makna, yaitu foto bersama.
Foto ini tidak hanya menjadi kenang-kenangan, tetapi juga simbol dari upaya membangun sinergi yang kuat antara Institut Tazkia dan BPKH.
Momen bersejarah ini menciptakan dasar yang kokoh untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan, yang diharapkan akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi Islam dan pengelolaan keuangan haji di Indonesia.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi pertemuan antarlembaga, tetapi juga merupakan langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif dalam bidang-bidang yang menjadi fokus mereka.
