Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan khusus, termasuk surat keterangan tidak mampu (SKTM), Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimum 2.75, aktif dalam organisasi kampus, dan tidak mendapatkan beasiswa dari sumber lain. Syarat-syarat ini menjadi seleksi ketat untuk memastikan bahwa beasiswa ini diberikan kepada yang benar-benar membutuhkan.
Pemberian beasiswa ini diharapkan dapat menjadi pendorong bagi para penerima untuk memberikan kontribusi maksimal dalam perjalanan akademis dan aktivitas organisasi mereka. "Semoga nantinya akan memberikan kontribusi lebih dan memberikan manfaat yang lebih banyak untuk mahasiswa, kampus, Bank Muamalat, serta Baitul Maal Muamalat," ujar Irham Amir.
Setelah penyerahan beasiswa, acara dilanjutkan dengan diskusi hangat antar kedua belah pihak. Semua berharap dan berdoa untuk masa depan gemilang para penerima beasiswa. Keberhasilan ini bukan hanya milik mereka, tetapi juga simbol kerjasama antara Institut Tazkia dan Bank Muamalat dalam mendukung pendidikan dan mencetak generasi penerus yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.
Acara ditutup dengan harapan bahwa beasiswa ini tidak hanya menjadi pelengkap kebutuhan finansial, tetapi juga sebagai investasi bagi kemajuan bangsa melalui kontribusi positif para penerima beasiswa di berbagai bidang.
Shofi AM.