Penandatanganan MoU dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Musi Banyuasin, Sandy Fahlepi, dan Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerjasama Institut Agama Islam Tazkia, Abdul Aziz Ibrahim, Lc., MA., Ph.D. Kesepakatan ini disaksikan oleh Prof. Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec., Chairman of Tazkia Group, serta sejumlah pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Musi Banyuasin.

MoU ini mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan sumber daya manusia dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kerja sama ini juga diharapkan dapat mendukung penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kabupaten Musi Banyuasin.

MoU ini meliputi beberapa objek kerja sama utama, antara lain:

1. Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat Program ini mencakup berbagai kegiatan akademik, riset, dan layanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta memberikan manfaat langsung kepada warga Kabupaten Musi Banyuasin.

2. Peningkatan Kapasitas dan Pengembangan SDM: Fokus pada Program Pendidikan Sarjana Hafizpreneur yang menggabungkan pembelajaran Al-Quran intensif dengan program Tahfidz 30 juz. Selain itu, peserta juga akan dibekali kompetensi dalam bidang kewirausahaan dan ekonomi syariah, yang relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.

3. Penyelenggaraan Pelatihan Pengembangan Spiritual, Emosional, dan Finansial: Melalui program-program pelatihan ini, diharapkan mampu mengembangkan keseimbangan spiritual, emosional, dan finansial para peserta, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

4. Pemberian Beasiswa: Beasiswa akan diberikan kepada siswa-siswi terpilih, baik dari dalam maupun luar negeri, untuk mendukung pendidikan mereka di Institut Agama Islam Tazkia.

5. Pengembangan Industri Halal: Meliputi sektor-sektor potensial seperti pariwisata halal, makanan halal, pakaian muslim, farmasi dan kosmetik halal, serta pengelolaan sumber daya alam terbarukan. Pengembangan industri halal ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilar ekonomi Kabupaten Musi Banyuasin.

Kesepakatan bersama ini bertujuan untuk meningkatkan mutu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mendukung program-program pemerintah daerah dalam upaya percepatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Musi Banyuasin. Pj Bupati Sandy Fahlepi menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik bagi dunia pendidikan maupun bagi pengembangan ekonomi daerah.

“Kerja sama ini bukan hanya tentang peningkatan kualitas pendidikan, tetapi juga mencakup pengembangan sektor-sektor ekonomi yang akan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. Kami berharap kolaborasi ini dapat mencetak generasi muda yang unggul dan berakhlak, sekaligus mampu berperan aktif dalam pembangunan daerah,” ujar Sandy Fahlepi dalam sambutannya.

Prof. Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec., menambahkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan visi Tazkia untuk menciptakan pemimpin masa depan yang memiliki kompetensi global, berbasis pada nilai-nilai Islam.

Penandatanganan MoU ini menandai langkah awal yang besar dalam pengembangan sumber daya manusia dan industri halal di Kabupaten Musi Banyuasin, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan pemerintah daerah.