Kegiatan ini berlangsung di Gedung OPPROOM Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan dihadiri oleh ratusan pendidik serta pejabat daerah.

Kegiatan ini diprakarsai oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin bekerja sama dengan Divisi Kerjasama dan Inovasi Institut Agama Islam Tazkia, dan mengusung tema ‘Memaknai Kemerdekaan RI dengan Keshalehan Spiritual dan Kemandirian Finansial.’ 

Prof. Syafii Antonio memberikan wawasan yang berharga mengenai peran integritas spiritual dan finansial dalam membentuk masa depan bangsa, dengan menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang makmur dan bermoral.

Penjabat (PJ) Bupati Musi Banyuasin, H. Sandi Fahlepi, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran dan kontribusi Prof. Syafii Antonio dalam acara tersebut. 

"Kami sangat bersyukur Musi Banyuasin mendapatkan kehormatan untuk menyambut Prof. Syafii Antonio, yang telah berbagi pengetahuan dan kebijaksanaannya kepada 800 guru dari seluruh kabupaten. Acara ini menandai langkah penting dalam upaya kami untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Musi Banyuasin," ujar Sandi Fahlepi dalam sambutannya.Foto Bersama jajaran Musi Banyuasin dan Kampus Institut Tazkia

Kuliah umum ini juga dihadiri oleh Forkopimda, DPRD, serta para pejabat OPD Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. 

Selain kuliah umum, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Musi Banyuasin juga mengadakan seremonial penandatanganan kesepakatan bersama mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi serta Perjanjian Kerjasama program beasiswa hafizpreneur untuk kuliah sarjana di Institut Agama Islam Tazkia.Penandatanganan kesepakatan bersama mengenai Tri Dharma Perguruan Tinggi

Wakil Rektor Bidang Kerjasama Institut Agama Islam Tazkia, Abdul Aziz Ibrahim, mengungkapkan harapannya bahwa kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin dan Institut Agama Islam Tazkia ini akan menjadi awal yang baik dan dapat berkembang dengan berbagai program kolaborasi lainnya di masa mendatang.