Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang kerja dan masa depan lembaga keuangan syariah di Indonesia di era perkembangan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence). 

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi kedua institusi dalam memperkuat kerjasama akademik dan penelitian.

Delegasi dari UINSU dipimpin oleh Dr. Muhammad Yafiz, MA, yang bertindak sebagai Ketua Peneliti. Ia didampingi oleh Dr. Kamilah, SE. Ak, MSi, CA, dan Deddy Kiswanto, S.Kom, M.Kom, sebagai Anggota Peneliti, serta Rija Aini, SE, sebagai Pembantu Peneliti.

Kunjungan ini disambut hangat oleh perwakilan dari Institut Tazkia yang sangat antusias akan kesempatan berkolaborasi ini.

Dr. Muhammad Yafiz, MA, dalam pidatonya, mengungkapkan bahwa tujuan utama penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana perkembangan kecerdasan buatan dapat mempengaruhi peluang kerja dan masa depan lembaga keuangan syariah. 

Diskusi kemudian berlanjut dengan presentasi dari Dr. Kamilah, SE. Ak, MSi, CA, yang menjelaskan metodologi penelitian yang digunakan dalam studi ini. 

Ia menekankan pentingnya pendekatan multidisiplin dalam mengeksplorasi dampak kecerdasan buatan terhadap sektor keuangan syariah. 

Sementara itu, Deddy Kiswanto, S.Kom, M.Kom, menyoroti aspek teknis dari penelitian ini, khususnya terkait penerapan teknologi kecerdasan buatan. 

Perwakilan dari Institut Tazkia, termasuk para dosen dan peneliti, memberikan tanggapan positif dan berbagai masukan konstruktif selama diskusi berlangsung. 

Mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai perkembangan terbaru di sektor keuangan syariah. 

Kunjungan ini tidak hanya fokus pada diskusi akademik, tetapi juga mencakup sesi kunjungan ke beberapa fasilitas di Institut Tazkia.

Hal ini memberikan gambaran tentang kemampuan riset dan fasilitas pendukung yang tersedia di kampus ini.

Dr. Muhammad Yafiz, MA, menyatakan kekagumannya atas fasilitas yang dimiliki oleh Institut Tazkia. 

Selanjutnya, Rija Aini, SE, berbagi pandangannya mengenai pentingnya penelitian ini dalam konteks pendidikan dan pengembangan karir bagi mahasiswa. 

Kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Institut Tazkia dan UINSU untuk kerjasama lebih lanjut dalam bidang penelitian dan pendidikan. Kedua pihak sepakat untuk terus menjalin komunikasi dan bekerja sama dalam berbagai proyek penelitian di masa mendatang.

Kunjungan ini juga memberikan kesempatan bagi kedua institusi untuk saling belajar dan bertukar informasi mengenai praktik terbaik dalam pendidikan dan penelitian. 

Mahasiswa Institut Tazkia juga turut serta dalam acara ini dan mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan para peneliti dari UINSU. Mereka sangat antusias dan menganggap ini sebagai pengalaman belajar yang berharga. 

Dengan berakhirnya kunjungan ini, Institut Tazkia dan UINSU berharap dapat terus menjalin kerjasama yang erat dan saling mendukung dalam berbagai inisiatif akademik dan penelitian.