Kedatangan Rektor Tazkia beserta tim di Ponpes PERSIS Benda disambut oleh Para Pengurus dimana memang sudah terjalin sebelumnya kerjasama antar kedua lembaga tersebut. “kedatangan kami saat ini adalah untuk melanjutkan silaturahim yang memang sudah terjalin dan mengenalkan jajaran Rektorat baru agar mengenal satu sama lain dan menawarkan beberapa program baru di Tazkia” pungkas Azis, sapaan akrab dari Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerjasama Tazkia”. Dalam pertemuan tersebut juga mendiskusikan tentang program-program Tazkia terutama beasiswa untuk para ustaz/ustazah yang sedang mengabdi di Ponpes tersebut, agar bisa tetap mengabdi selama satu tahun tanpa harus kehilangan moment perkuliahan dengan mengikuti program kelas karyawan di Tazkia dengan sistem blended learning.
Kunjungan dilanjutkan ke Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya (STIABI) Riyadul Ulum dan juga Pondok Pesantrennya yang berlokasi di Condok Tasikmalaya. Pada kunjungan tersebut juga dilaksanakan agenda Renew MoU antara Tazkia dan STIABI. Dalam pertemuan tersebut pihak Tazkia berharap agar selanjutnya bisa segera mengkongritkan kerjasama tersebut dalam perjanjian kerjasama antar kedua belah pihak.
Menjelang sore hari, Rektor beserta tim telah ditunggu kehadirannya di Pondok Pesantren Al Idrisiyah. Dimana dalam kunjungan tersebut kedatangan Rektor beserta tim disambut oleh Direktur Dikti Bapak Asep Deni, Ketua STAIDRIS Bapak Irfan Budiono beserta para Wakil Ketua dan Kaprodi. Pada kesempatan tersebut Rektor Tazkia mempresentasikan program-program Tazkia diantaranya dalam program layanan bisnis research, consulting dan business seperti short course academic, E learning, experiental learning, riset dan konsultasi, seminar dan konferensi manajemen. “kami juga sedang menjalin kerjasama dengan ECOSOC (Economic and Social Council) PBB dimana ECOSOC nantinya akan membantu Tazkia dalam pembangunan berkelanjutan, memberikan bimbingan dan koordinasi secara keseluruhan khususnya dalam bidang ekonomi, sosial dan pendidikan” pungkas Zukhruf. Dalam pertemuan dan diskusi sore hari yang penuh semangat itu akan segera diagendakan juga kunjungan Ponpes ke Kampus Tazkia untuk benchmark sekaligus penandatangan MoU dan PKS. “Sepertinya kami tidak perlu pergi keluar negeri untuk studi banding, cukup berguru ke Tazkia saja” ujar Asep.
