PROGRAM STUDI
HUKUM EKONOMI SYARIAH (MUAMALAH)
P R O F I L
Progam Studi Ekonomi Islam menawarkan dua konsentrasi, yaitu konsentrasi Ekonomi Pembangunan, dan Keuangan Moneter Islam.

V I S I & M I S I
Visi
- Program Studi unggulan di tingkat dunia dalam bidang Ekonomi Islam di tahun 2025
Misi
- Mewujudkan sarjana ekonomi islam yang mempunyai integritas dan berpengetahuan luas dan berkontribusi di skala dunia.
- Menyelenggarakan perkuliahan dan pendidikan yang mencakup disiplin ilmu ekonomi secara komprehensif.
- Islamisasi ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ekonomi yang dapat dimanfaatkan secara dunia.
- Melakukan penelitian dan pengabdian dalam rangka pengembangan konsep dan implementasi ekonomi islam di masyarakat.
- Mempromosikan program studi ekonomi islam sebagai program unggulan secara nasional dan dunia dengan berbagai aktivitas publikasi.
T U J U A N
- Menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten dalam bidang-bidang akuntansi syariah.
- Menghasilkan lulusan yang istiqomah dan atau mampu mewarnai lingkungan kerja dengan nilai-nilai luhur sebagai akuntan publik, akuntan internal, akuntan pemerintah, akademisi maupun entrepreneur.
- Menghasilkan akademisi akuntan yang aktif dalam mengembangkan disiplin keilmuan akuntansi syariah melalui riset-riset empiris.
- Menghasilkan lulusan yang aktif dan peduli dalam bidang pengembangan masyarakat dan pembelajaran umat.
N E W S & E V E N T S

STEI Tazkia Turut Ambil Bagian Dalam Workshop SPEKTRO Dan TOT Kebanksentralan BI Institut
STEI Tazkia telah memiliki MoU dengan Bank Indonesia Institute yang deperbaharui pada tahun 2017. Salah satu kerjasama yang disepakati adalah Pengembangan Kurikulum Mata Kuliah Kebanksentralan. Terkait hal tersebut Dosen Prodi Ekonomi Islam, yang merupakan Pengampu MK Ekonomi Moneter, Ibu Ries Wulandari, MSi mengikuti agenda Workshop Spektro dan ToT Kebanksentralan. Acara berlangsung di Jakarta, selama 3

Inflasi dan Keuangan Keluarga
By Dr. Murniati Mukhlisin M.Acc, ( Konsultan Sakinah Finance/Ketua STEI Tazkia )* Hari ini ada kajian riset para dosen atau dikenal dengan “Monday Forum” di Kampus STEI Tazkia. Topiknya menarik, yaitu “Determinan Inflasi: Pembuktian Teori Al-Maqrizi” dibawakan oleh Ketua Program Studi Ekonomi Syairah dan Direktur Pusat Studi Wakaf di STEI Tazkia, Nashr Akbar MEc. Tentu

Kerjasama IAI dan Tazkia
Pada hari Selasa, 10 april 2018, telah diselenggarakan acara penandatanganan nota kesepahaman antara STEI Tazkia dan IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) tentang Pelaksanaan USAS (Ujian Sertifikasi Akuntansi Syariah) & CAFB (Certified in Accounting, Finance and Business) bagi mahasiswa STEI Tazkia. Acara ini dihadiri oleh Ibu Dr. Khomsiyah, M.M., Ak., CA., FCMA., CGMA. selaku anggota Dewan Pengurus

Fintech Syariah Butuh Fatwa yang Mendesak
Kebutuhan akan fatwa fintech syariah dinilai mendesak karena fatwa akan menjadi panduan. Wakil Ketua STEI Tazkia yang menginisiasi Pusat Kajian Fintech Syariah di STEI Tazkia, Murniati Mukhlisin, menjelaskan bahwa bersama DSN MUI, pihaknya tengah mengawal fatwa fintech syariah. Karena masih wacana, selama fatwa belum keluar, panduan fintech syariah masih belum jelas. Keberadaan sandbox oleh regulator