Berita Terbaru
Reuni Online Angkatan 4 Tazkia “Menggulirkan Program Tazkia Peduli Alumni”
Ahad, 21 Februari 2021/ 10 Rajab 1442 H. Keluarga besar Alumni Angkatan 4 Institut Tazkia mengadakan reuni online. Agenda ini dihadiri oleh Bapak Nurizal Ismail, M.A. sebagai
Ketua Alumni, Al Ustadz Abdul Mughni, LC, M.Hi sebagai ustadz senior tazkia, juga seluruh mahasiswa angkatan 4 yang sudah berkiprah di berbagai profesi.
Ketua angkatan 4; Bapak Heru Kurniawan Susilo mengusulkan Program sosial peduli alumni angkatan 4. Dengan memilih Koordinator angkatan untuk pengaduan mahasiswa yang terkendala dari segi ekonomi, alumni angkatan 4 dapat menyampaikan kendala kepada Koordinator tersebut, dengan validasi internal, donasi dapat digalang tanpa menyebut nama alumni yang memiliki kendala tersebut. Hal ini diharapkan dapat memotivasi jalannya peduli alumni dengan tanpa ada alumni yang memendam kendala ekonomi atau permasalahan lainnya. Dengan tertanamnya jiwa amanah dan semangat berbagi, alumni Tazkia berupaya untuk terus menjalin ikatan alumni angkatan yang lebih baik selanjutnya.
Selain program tersebut, alumni Tazkia angkatan 4 juga berencana mengadakan kajian tematik dan visit bersama pasca Pandemi Covid-19 mereda. Hal ini semakin mudah diwujudkan dengan adanya alumni yang memiliki basic riset akademis, praktisi, serta lembaga sosial pesantren yang sudah berkiprah luas di masyarakat.
Semoga dengan program ini, alumni tazkia dapat semakin solid bersinergi untuk pengembangan program alumni angkatan khusus nya, dan Masyarakat lain umumnya.
KOORDINASI DOSEN PRODI PENDIDIKAN EKONOMI SYARIAH “BERKREASI DITENGAH PANDEMI MERAIH RIDHO ILAHI”
Setelah berjibaku pada semester ganjil 2020-2021 kini kembali Prodi Tadris IPS menatap dengan penuh harapan di Semester Genap 2020-2021, kegiatan koordinasi dosen-dosen yang akan mendapat amanah mengajar di Tadris IPS di semester genap ini dilakukan tepatnya pada hari Rabu 10 februari 2021/27 Jumadil Akhir 1442 H mengambil tema “Berkreasi ditengah Pandemi Meraih Ridho Ilahi”.
Acara diawali dengan sambutan Dekan Fakukltas Tarbiyah, Dr Andang menegaskan perlunya inovasi dan kreasi agar pembelajaran dimasa pandemi lebih menyenangkan dan berkualitas utk menjawab tuntutan stake holder. Sementara itu Koordinator Tadris IPS Asnan Purba, Lc. M.Pd.i menyampaikan evaluasi mahasiswa selama semester ganjil dan masukan perbaikan terhadap pembelajaran di semester genap nanti, selain itu juga mengingatkan kepada seluruh Dosen utk mulai fokus kepada bahan ajar yg berkualitas, dengan membuat inovasi dan kreasi dalam pembelajaran e learning. Kegiatan koordinasi ini dilanjutkan dgn diskusi yg lebih detil ttg bagaimana memberikan pelayanan dan pembelajaran yg efektif kepada mahasiswa seraya terus berusaha membuat kreasi berkualitas yang tentunya bermuara kepada kepuasan stake holder.
Maju Terus Tadris IPS sesuai dgn mottonya Aktif, Kreatif, Amanah!!!….
Workshop Dan Koordinasi Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Genap 2020-2021
Menghadapi Semester Genap 2020-2021 Prodi Tadris IPS fakultas Tarbiyah IAI Tazkia selaku Koordinator Mata kuliah Bahasa Indonesia di kampus Institut Agama Islam Tazkia melaksanakan Workshop dan koordinasi dosen pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia semester genap 2020-2021 secara daring melalui zoom pada hari Senin 8 Februari 2021 yang bertepatan dengan 25 Jumadil Akhir 1442 H.
Workshop ini sangat membantu para dosen pengampu mata kuliah ini karena di workshop ini para pengampu mata kuliah ini memebdah dan menganalisa Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) Bahasa Indonesia yang akan diajarkan di Institut Agama Islam Tazkia mereka menyatukan serta mempertajam visi dan misi dalam pendidikan dan pengajaran Bahasa Indonesia agar peserta didik dan dosen pengampu mempunyai visi dan misi yang sama ketika mengambil mata kuliah Bahasa Indonesia.Workshop ini dihadiri oleh seluruh pengampu mata kuliah Bahasa Indonesia di kampus IAI Tazkia yang mengampu pada semester ini. Workshop yang mengusung tema Berkreasi Ditengah Pandemi Meraih Ridho Ilahi dibuka oleh sambutan KPS Tadris IPS IAI Tazkia ustadz Asnan Purba Lc.,M.Pd.I selaku KPS Tadris IPS yang menaungi mata kuliah Bahasa Indonesia.
Workshop ini ditutup dengan foto bersama dan berdoa agar pengajaran dan pendidikan semester ini khususnya di mata kuliah berjalan dengan lancar walaupun di tengah pandemic dan dilakukan secara daring sesuai dengan tema workshop dan koordinasi dosen ini yaitu Berkreasi Ditengah Pandemi Meraih Ridho Ilahi
Press Release: Visitasi Reakreditasi Magister Ekonomi Syariah IAI Tazkia
Program Studi Magister Ekonomi Syariah Institut Agama Islam (IAI) Tazkia.baru saja selesai melaksanakan visitasi reakreditasi. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari yaitu pada hari Jumat, 29 Januari 2021 sampai dengan Sabtu 30 Januari 2021.
Proses submit reakreditasi sebenarnya sudah dilaksanakan sejak 26 Maret 2019. Namun dikarenakan ada perubahan sistem rekareditasi dari 7 standar menjadi 9 standar. Banyak program studi lain yang mengajukan reakreditasi serupa, kemudian ditahun 2020 pandemi corona juga menjadi isu lainnya sehingga proses akreditasi ini bru bisa dilaksanakan diawal tahun 2021.
Proses reakreditasi kali ini sangat kental dengan nuansa Jogja, karena kedua asesor sama-sama berasal dari Provinsi yang dikenal.sebagai kota pelajar. Prof Syafiq M Hanafi dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ditunjuk sebagai asesor 1 dan Prof Mamduh M Hanafi dari Universitas Gajah Mada ditunjuk sebagai Asesor ke 2. Sedangkan tim Akreditasi Magister Ekonomi Syariah dipimpin oleh Dr. Achmad Firdaus. M.Si.
Hari pertama proses akreditasi meliputi pengecekan Borang 3A oleh asesor 1 dan Borang 3B oleh asesor 2. Secara umum proses akreditasi ini selain pengecekan kesesuain borang dengan data yang ada, ada perubaham TS dri 2019 saat diajukan pertama kali.menjadi TS 2020 saat proses visitasi dilaksanakan. Perubahan mencakup jumlah mahasiswa, lulusan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Hari kedua visitasi diisi dengan kegiatan wawancara kepada dosen, mahasiswa, alumni, tendik.dan pengguna lulusan. Alhamdulillah dengan antusiasme dan dukungan dari semua stakeholder proses wawancara berjalan lancar.
Berdasarakan hasil wawancara Prof Syafiq selaku asesor 1, ketika ditanya kenapa mereka memilih tazkia? Karena memang kampus terbaik dibidang ekonomi syariah yang mereka ketahui adalah Tazkia. “Artinya brand ekonomi syariah sudah melekat di Tazkia” tambah beliau.
Proses akreditasi ditutup dengan.doa oleh Ayahanda Dr. Syafii Antonio, M.Ec selain berdoa.untuk.keberkahan program stud Magister Ekonomi Syariah, keluarga tazkia.juga.turut mendoakan almarhum Dr. Mukhamad Yasid, M.Si yang merupakan mantan direktur pascasarjana IAI Tazkia dan salah satu pendiri.Tazkia.
By: Maulana Hamzah
Press Release: Coordination Meeting with KBRI Islamabad, Pakistan
Pada hari Rabu, 27 Januari 2021/ 14 Jumadil Akhir 1442 H, Tazkia International Program menghadiri pertemuan bersama KBRI Islamabad secara virtual menggunakan aplikasi Zoom. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Duta Besar RI, Bapak Adam Mulawarman Tugio, S.H. L.L.M.. Tujuan dari pertemuan ini yaitu salah satu upaya untuk meningkatkan hubungan kerja sama akademik antara universitas di Indonesia dengan berbagai universitas di Pakistan. Acara tersebut berlangsung mulai dari pukul 14.00 WIB (12.00 PKT) sampai dengan selesai. (+- 2 jam).
Beberapa kampus yang terlibat dalam pertemuan ini ada 10 Universitas; diantaranya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, STAI Darunnajah Jakarta, Universitas Darussalam Gontor, Universitas Muhamadiyah Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya, ICRS Yogyakarta, Universitas Padjajaran Bandung, Institut Pertanian Bogor, dan IAI Tazkia Bogor. Secara bergilirian setiap kampus tersebut menyampaikan kerjasama apa saja yang sudah atau sedang bahkan akan dijalani dengan universitas yang ada di Pakistan. Mayoritas kerjasama yang dilakukan oleh beberapa kampus tersebut diantaranya pertukaran pelajar (mahasiswa), visiting lecturer, join confrence, dan juga beberapa project seperti penelitian dan pengabdian.
Anita Priantina, M.Ec sebagai Direktur Tazkia Internationa Program memaparkan bahwa IAI Tazkia sejak tahun 2017 sudah mempunyai kelas Internasional dimana semua media pembelajaran menggunakan bahasa Inggris. Kemudian Tazkia sudah menandatangani MoU dengan 2 Universitas di Pakistan di bidang Ekonomi, Bisnis dan Keuangan Syariah, diantaranya pertama, pada tahun 2015 bekerjasama dengan International Islamic University Islamabad (IIUI) dengan mengadakan pembelajaran secara online menghadirkan Prof. Fahim Khan. Kemudian yang kedua, pada tahun 2018 Tazkia bekerjasama dengan Minhaj University Lahore. Selain Universitas, terdapat pula kerjasama dengan lembaga keuangan mikro syariah yaitu AKHUWAT sebagai bentuk kunjungan dan melakukan penelitian terkait keuangan mikro syariah.
Adapun kerjasama yang terdekat saat ini yaitu saat pandemi seperti ini, Tazkia membuka kelas secara virtual bagi mahasiswa IIUI dan Minhaj University Lahore untuk mengikuti proses pembelajaran di Tazkia selama 1 semester ke depan, dengan mata kuliah yang sudah disiapkan. Harapannya setelah pertemuan dengan KBRI Islamabad ini, semakin mudahnya mendapatkan akses informasi juga menambah terjalinnya kerjasama dengan kampus maupun lembaga keuangan di Pakistan.
By: Shofi Arofatul Marits, Staf International Program
Data Alumni Pascasarjana Institut Tazkia
NIM | Nama Lengkap | Jenis Kelamin | Konsentrasi |
Alumni Angkatan 12 |
|||
12010001 | Gusril | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010003 | Afrad Arifin | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010004 | Abdul Haris | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
12010008 | Fahd Noor | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
12010015 | Reza Wahidy | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
12010016 | Irsan Sanusi | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010018 | Dian Ranggajaya | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
12010019 | Muljibir Rohman | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010002 | Reni Kristiana | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
12010006 | Rahmatiyaningsih Dwi Endaryani | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010007 | Atikah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
12010009 | Nurul Beyti | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
12010010 | Cucu Sugiarti | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010011 | Fathin Afifah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
12010013 | Rinrin Jamrianti | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
12010017 | Khumaera Huda | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
12010020 | Kholifah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
Alumni Angkatan 13 |
|||
13020002 | Tika Kartika | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13020006 | Yuni Kurniawati | Perempuan | Akuntansi Syariah |
13020008 | Astuti Karina Sitepu | Perempuan | Akuntansi Syariah |
13020013 | Aziza Bunga Khairani | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030001 | Eka Lisnawati | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030003 | Neti Dewi Hartati | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030005 | Inayah Nurhayati | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030009 | Yundri Astiani | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030011 | Melvina Syahnum Lubis | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030012 | Giska | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030013 | Wiwiet Mutiah | Perempuan | Akuntansi Syariah |
13030014 | Farisah Amanda | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030018 | Tintin Marlina | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
13030027 | Nur Saidah | Perempuan | Akuntansi Syariah |
13020003 | Zahid Mangku Alam | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13020009 | Fiqih Afriadi | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13020010 | Hilman Fauzi Nugraha | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13020015 | Hera Herdiansyah | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13020016 | Joko Triono | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13020017 | Putra Satria | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13020018 | Bambang Dwi Handoko | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13020020 | Mufti Fauzi Rahman | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030002 | Delta Hadi Purnama | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
13030019 | Didi Rusliyadi | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030020 | Asep Saefulloh | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13030021 | Nurul Iman | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030025 | Purbadi | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13030029 | Rusyana Iwan Kurniawan | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
13030026 | Rizqi Zakiya | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
13030015 | Tri Yaniarrinita | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
Alumni Angkatan 14 |
|||
14040003 | Dewi Ayu Sartika Putri | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040004 | Atika Rukminastiti Masrifah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14040008 | Shofiyatul Muthi’ah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040010 | Ulfah Alfiyanti | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14040014 | Siti Nurfajar Octaviani | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050005 | Nurhendra Fatma | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050009 | Lusi Dewi | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050010 | Annisa Ristiana | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050011 | Dewi Rosmalia | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050017 | Mela Trestiati | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050019 | Puri Hukmi Lestari | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14050020 | Hashifah Ibadurrahmi | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050023 | Ummu Hafsoh | Perempuan | Akuntansi Syariah |
14050024 | Asri Prihastuti | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14050027 | Ilma Juriyanahdia | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14050030 | Yeni Aryati Safitri | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050036 | Siti Fatimah Zahra | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14040019 | Rahmi Eka Putri | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050029 | Wulan Asnuri | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
14040012 | Mukhamad Ali Yusuf | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040015 | Aliyas | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040022 | Muhammad Ulul Azmi | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14050031 | Ridwan | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040001 | Akhyar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040006 | Nene Harmulyo | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040009 | Pupun Saepul Rohman | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040011 | Nur Kholis | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040013 | Deni Hidayat | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
14040016 | Adi Mardi Sutomo | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040017 | Purwoko Deni Rahwanto | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040020 | Ahlis Fatoni | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
14040023 | R. Ali Pangestu | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14040024 | Mahalli Djunaedi | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14040027 | Ade Widiya Antonio | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14050001 | Sudadi | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050002 | Mohamad Ivan Setianagara | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050013 | Royhan Syaputra | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
14050014 | Hanes Hendri | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050033 | Hanan Mukriyadi | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
14050041 | Tatang Nurhidayat | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
Alumni Angkatan 15 |
|||
15060001 | Arief Masthuro Warli | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15060003 | Ahmad Ridha Akbar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15060006 | Endy Muhardin | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15060012 | Mochammad Ridhwan Musthofa | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15060015 | Luqmanulhakim | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
15070005 | Tamaruddin | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15060008 | Dharma Satyawan | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15070004 | Ulumuddin Nurul Fakhri | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070009 | Muhammad Yusuf Aria Widjaja | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070020 | Bernad Hananto | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
15070024 | Solahuddin Al-Ayubi | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
15070030 | Bahori Ahoen | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070032 | Yupiter | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070035 | Waskin | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070039 | Dindin Jaenudin | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15060005 | Nurul Azizah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15060013 | Syifa Zakia Nurlatifah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15060014 | Yunisa Fitriana | Perempuan | Akuntansi Syariah |
15070012 | Maya Asfarina | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
15070019 | Aminah Nuriyah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070021 | Alia Alidinar | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
15070025 | Fadhilah Hanum Lubis | Perempuan | Akuntansi Syariah |
15070041 | R. Dina Arfiana Burhan | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
15070045 | Elvi Anita Afandi | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
Alumni Angkatan 16 |
|||
16080013 | Zulnan Tinggi Hari | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
16080014 | Angga Darmawan | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16080017 | Yaser Taufik Syamlan | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
16080018 | Abdul Ghofar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16080019 | Mursalmina | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
16080029 | Muhammad Hamdan Ainulyaqin | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
16080007 | Nur Nugrahani Setiawati | Perempuan | Akuntansi Syariah |
16090001 | Ayu Solihah Sadariyah | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16090022 | Sandra Monica | Perempuan | Akuntansi Syariah |
16080005 | Boby Rachman Gumay | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16080006 | Dea Aryandhana Mulyana Haris | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
16080011 | Najahuddin | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16090002 | Ogie Orlando | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16090003 | Abi Adiyat Fitrachman | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16090017 | Diki Zulkarnaen | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
16090018 | Muhammad Taufik Bunyamin | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
16090031 | M. Rizky Kurnia Sah | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
16080008 | Cut Dina Atika | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16080031 | Ria Nor Syaidatus Sofa | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
16080033 | Nio Tjong Kian Foei | Perempuan | Islamic Wealth Management |
16090030 | Ajeng Eka Sagitta | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
Alumni Angkatan 17 |
|||
17100020 | Sukma Sunirja | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17100024 | Nanda Naufal Rofiza Haidar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17100036 | Joni Iskandar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17110013 | Mohamad Shubran | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
17110023 | Muhammad Rizki | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
17110025 | Wahyu Cahyadi | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
17110034 | Rizki Fathoni Adianto | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17100001 | Ummu Aminah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17100017 | Diva Azka Karimah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17100018 | Adita Dyah Asokawati | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17100019 | Niati | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17100021 | Farida Ratna Dewi | Perempuan | Akuntansi Syariah |
17100026 | Ani Nurhayati Taufik | Perempuan | Bisnis dan Manajemen Syariah |
17110014 | Dita Fitri Nurjannah | Perempuan | Akuntansi Syariah |
17110015 | Fatmawati | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17110029 | Wildan Mashfufah | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17110037 | Sitty Rabia Mutia Amali | Perempuan | Manajemen Harta Syariah |
17110043 | Zharifah Mardliyyah | Perempuan | Akuntansi Syariah |
Alumni Angkatan 18 |
|||
18120016 | Muhamad Dede Sulaeman |
Laki-laki |
Akuntansi Syariah |
18120023 | Suryadi | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
18120027 | M. Sudirman | Laki-laki | Akuntansi Syariah |
18120036 | Wahibul Minan | Laki-laki | Manajemen Harta Syariah |
18130002 | Deni Nasri | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
18130036 | Akhmad Sultoni | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
18130039 | Azwar | Laki-laki | Bisnis dan Manajemen Syariah |
18120004 | Fera Yolanda | Perempuan | Akuntansi Syariah |
(Video) Kematian Kian Dekat, Bencana & Pandemi Didepan Mata – Saatnya Belajar Ilmu Warits!!!
Tidak jarang permasalahan waris bisa menghancurkan sebuah hubungan keluarga.
Hal ini terjadi karena pemahaman masyarakat tentang ilmu waris yang masih sangat rendah. Waris juga menjadi hal yang tabu untuk diperbincangkan karena berhubungan dengan kematian seseorang.
Mari kita simak video berikut:
“Pentingnya Ilmu Waris, Pada Masa Bencana & Pandemi (Kematian Didepan Mata”
Rektor Institut Tazkia dan peneliti University of Warwick Bahas Perkembangan SDM Ekonomi dan Keuangan Syariah di Sharia Economic Talk
Bismillah.
Sumber daya manusia merupakan investasi untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan keuangan Syariah. SDM menjadi salah satu kunci faktor produksi untuk mencapai sistem ekonomi yang berkelanjutan.
Dr. Lena Rethel, peneliti ekonomi politik di University of Warwick, telah meneliti ekonomi dan keuangan Islam selama 15 tahun, dimulai sejak tahun 2007 ketika menghadiri Global Islamic Finance Forum di Malaysia, beliau merasa tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, terutama ketika terjadi krisis ekonomi dimana mulai dikenal sistem ekonomi Syariah yang berbeda dan mengutamakan etika dan keberlanjutan, sedangkan sistem ekonomi yang ada belum dapat menyelesaikan permasalahan ini.
Menurut Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP, rektor Institut Tazkia, tantangan sumber daya manusia dalam pertumbuhan ekonomi Syariah di Indonesia adalah kurangnya kekuatan dasar Syariah dalam rangka komitmen pada tujuan mensejahterakan masyarakat yang saat ini masih berkembang. Terutama ketika kita melihat keadaan lembaga keuangan Syariah yang berperan dalam bidang komersil dan sosial dalam memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat.
Institut Tazkia, sebagai kampus yang diketuai oleh Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP, dlam upayanya membentuk SDM yang berkualitas, banyak mengundang para stakeholder ekonomi Syariah ke kampus untuk mengajarkan mahasiswa dan berbagi pengalaman praktisnya di samping ilmu-ilmu akademis, agar para mahasiswa mengetahui peluang dan tantangan di dunia kerja. Selain itu, Institut Tazkia juga sering mengajak mahasiswa untuk mengunjungi berbagai lembaga ekonomi Syariah untuk berdiskusi langsung dengan para pelaku bisnis.
Adapun di The University of Warwick, sebagaimana disampaikan oleh Dr. Lena Rethel, kualitas yang diharapkan dari mahasiswa adalah pemahaman holistik terhadap permasalahan ekonomi Syariah, termasuk di dalamnya sejarah, politik dan hukum dari praktik ekonomi kontemporer.
Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP menambahkan bahwa kita membutuhkan lulusan yang berkualitas dan tentunya harus memahami hukum Syariah, isu-isu keuangan hingga isu-isu politik ekonomi Syariah, serta tantangan dalam praktik kedepannya. Sehingga ketika lulus, para mahasiswa memiliki kemampuan untuk menyelesaikan masalah kontemporer.
Saat ini, Inggris menjadi salah satu negara yang juga konsen dalam mengulas ekonomi Syariah, Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP antusias mendapati bahwa pemerintah Inggris sangat mendukung ekonomi dan keuangan Islam, salah satunya dengan penerbitan Sukuk pada tahun 2014. Selain bermanfaat dalam pengembangan komunitas Islam, dukungan ini juga bagi pengusaha dan profesional yang ingin memasuki industri keuangan Islam di Inggris. Hal ini menunjukkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara yang sangat terbuka dalam menerima ekonomi dan keuangan Islam, tentunya menjadi harapan bersama, negara-negara lain juga akan mengikutinya.
Sepakat dengan pendapat Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP, Dr. Lena Rethel menyatakan bahwa pemerintan Inggris memang sangat mendukung ekonomi Syariah dibanding negara non Muslim lainnya. Keuangan Islam sendiri telah menjadi bagian dari pusat keuangan Inggris selama 50 tahun sejak 1970 an, seiring dengan ketertarikan masyarakat terhadap ekonomi Syariah yang berkelanjutan. Aset keuangan Syariah di Inggris juga berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir dan permintaannya juga terus meningkan.
Ketika berbicara tentang ekonomi Syariah dalam ruang lingkup negara, Dr. Lena Rethel merasa bahwa apa yang terjadi di Indonesia sangat menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan masyarakat mayoritas Muslim, dapat dikatakan Indonesia cukup terlambat dalam hal ekonomi Syariah, namun sekatang ini sudah maju pesat dan memiliki posisi dalam ekonomi Syariah global, bahkan memiliki kesempatan sebagai ketua negara G20 untuk mempromosikan dan mengambil manfaat dari para ahli ekonomi Syariah.
Meski memiliki potensi, masih ada missing link antara kualitas dan harapan industri ekonomi dan keuangan Syariah di Indonesia. Menurut Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP, ada dua strategi yang dapat digunakan, yaitu dosen di kampus harus terbuka dan memproyeksikan tantangan masa depan agar mahasiswa terus berkembang dan kerjasama antara akademis dan industri agar para lulusan dapat memiliki ilmu yang dapat memenuhi ekspektasi industri kedepannya.
Jika saat ini, masih banyak karyawan non Muslim dan industri keuangan Syariah, maka perlu ada pendekatan berbeda dalam menanggapinya. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP menjelaskan bahwa industri perlu dipastikan menjunjung tinggi nilai Islam, yaitu tidak hanya mengutamakan tujuan komersil, namun juga memenuhi tujuan sosial. Semua karyawan harus memahami Syariah guna memastikan pedoman utamanya yaitu mencapai kesejahteraan dan keadilan semua manusia. Barulah selanjutnya bahasan tentang produk, fitur, fasilitas, layanan usaha dan lain sebagainya dapat dilakukan.
Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP juga melihat bahwa pemerintah Indonesia sangat mendukung ekonomi dan keuangan Syariah, bahkan memiliki cita-cita menjadi pusat ekonomi dan keuangan Islam dunia di tahun 2024, ditambah dengan dukungan dari regulasi yang menunjukkan dukungan pemerintah melalui berbagai kebijakan ekonomi Syariah. Harapan ini dapat diwujudkan dengan fokus pada seluruh sektor industri Syariah, yaitu industri halal.
Perkembangan ekonomi Syariah di Inggris lebih banyak datang dari sektor swasta dan rakyat sipil, sebagaimana disampaikan Dr. Lena Rethel. Indonesia mendapat kelebihan dengan dukungan yang lebih luas dari masyarakat dan pemerintah. Menurut beliau, tantangan Indonesia adalah memastikan koordinasi yang baik antar lembaga-lembaga ekonomi dan keuangan Syariah dalam negeri dan global. Berbeda dengan Indonesia, Inggris sendiri, meski terdapat dukungan dari pemerintah, namun belum ada rencana atau harapan besar ekonomi Syariah kedepannya.
Melihat peluang besar, ini tentunya kualitas sumber daya manusia perlu dipersiapkan dengan baik. Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP berpendapat bahwa antusiasme masyarakat terhadap ekonomi Syariah terus berkembang secara masif, sehingga perlu adanya kerjasama antara berbagai pihak, disertai dukungan kebijakan terhadap industri ini agar harapan Indonesia menjadi pusat ekonomi dan keuangan Syariah dunia dapat tercapai. Dr. Lena Rethel juga mengafirmasi pendapat Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc., CFP, menurutnya Indonesia perlu membangun pemerintahan berkapasitas global dalam ekonomi Syariah.
Pada akhirnya, Gunawan Yasni, tuan rumah acara Sharia Economic Talk menyimpulkan bahwa orang-orang terbaik dalam ekonomi dan keuangan Syariah adalah mereka yang memiliki pengetahuan dan mampu mengamalkannya dalam praktik industri halal bagi semua manusia, bukan hanya kaum Muslim. (Aisyah)