Acara yang digelar melalui platform Zoom Meeting dihadiri oleh para mahasiswa, dosen, dan praktisi pendidikan yang antusias untuk memahami peran Artificial Intelligence (AI) dalam meningkatkan keunggulan akademik.

Dr. Rahmat Mulyana, MM, memberikan paparan mendalam mengenai berbagai prinsip dan strategi dalam memanfaatkan AI untuk mendukung pencapaian akademik yang unggul. Dalam presentasinya, beliau membahas tiga prinsip utama yang menjadi sorotan, yaitu:

  1. Prompt Engineering: Teknik ini membantu pengguna untuk berinteraksi dengan model AI secara lebih efektif melalui perancangan perintah (prompt) yang tepat. Prompt engineering sangat penting dalam menggali potensi maksimal dari berbagai aplikasi AI yang tersedia saat ini.
  2. AI Portfolio Management: Manajemen portofolio AI memungkinkan akademisi dan profesional untuk mengelola berbagai alat dan model AI yang dimiliki, memastikan penggunaan yang optimal dan efisien dalam berbagai konteks akademik.
  3. Chain of Thought (COT): Konsep COT berfokus pada kemampuan AI untuk mengikuti alur pemikiran yang terstruktur dalam memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan yang kompleks. Hal ini sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengembangan solusi akademik yang inovatif.

Selain pemaparan materi, Dr. Rahmat Mulyana, MM. juga melakukan sesi demo atau praktik langsung terkait penggunaan berbagai fitur AI, sehingga para peserta dapat dengan jelas memahami penggunaan fitur AI itu sendiri.

Pada sesi diskusi yang dipandu oleh Az Zahra Zaahiroh, terdapat pertanyaan yang diajukan oleh salah satu mahasiswa pascasarjana IAI Tazkia yaitu Muhammad Arief terkait berapa persentase penggunaan AI yang ideal sebagai alat bantu dalam proses kepenulisan akademik. Menanggapi hal tersebut, Dr. Rahmat Mulyana, MM, menjelaskan bahwa tidak ada ketentuan khusus terkait persentase penggunaan AI. Beliau menekankan bahwa AI seharusnya dijadikan sebagai partner diskusi, di mana proses berpikir tetap sepenuhnya berasal dari manusia, sementara AI berperan sebagai media atau wadah diskusi. Dengan demikian, penggunaan AI dapat dimaksimalkan untuk memperkaya proses berpikir dan kreativitas dalam menulis.

Agenda ini merupakan bagian dari upaya IAI Tazkia untuk terus memberikan ruang diskusi dan pembelajaran yang relevan dengan perkembangan teknologi, termasuk pemanfaatan AI dalam dunia pendidikan. Dengan adanya acara seperti Monday Forum Seri 05, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk mendukung pencapaian akademik yang lebih baik di era digital ini.