Bagi banyak calon mahasiswa, UTBK adalah ujian yang menentukan masa depan mereka. Maka dari itu, mereka melakukan berbagai persiapan, baik akademis maupun spiritual, untuk memastikan kelulusan.

Salah satu persiapan spiritual yang sering dilakukan adalah berdoa. Dalam Islam, berdoa dan meminta bantuan kepada Allah adalah anjuran yang sangat dianjurkan agar segala urusan dapat dimudahkan.

Keyakinan bahwa usaha yang maksimal perlu diiringi dengan doa membuat banyak calon mahasiswa merasa lebih tenang dan percaya diri.

Pada suatu Ketika, Nabi Muhammad SAW pernah memberikan doa khusus kepada seorang laki-laki yang mengeluh sering lupa.

Doa ini diyakini dapat membantu seseorang agar tidak cepat lupa dan memiliki ketenangan jiwa, Doa tersebut adalah:

اللَّهُمَّ اجْعَلْ نَفْسِيْ مُطْمَئِنَّةً، تُؤْمِنُ بِلِقَائِكَ، وَتَرْضَى بِقَضَائِكَ

Allâhumma ij’al nafsî muthmainnatan, tu’minu bi liqâika wa tardlâ bi qadlâika.

Artinya: “Ya Allah, jadikan jiwa kami menjadi tenang, beriman akan adanya pertemuan dengan-Mu, dan rela atas garis yang Engkau tentukan.”

Menggabungkan doa dengan usaha adalah langkah yang sangat bijak. Persiapan calon mahasiswa dalam belajar untuk lulus UTBK tentu saja sangat penting, namun menjaga ketenangan dan keyakinan melalui doa juga memiliki peran besar dalam menghadapi ujian.