Audiensi ini diterima oleh Ridwan, Kepala Bidang Administrasi, SDM, dan Umum BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta, untuk membahas berbagai program kerja sama yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dan masyarakat.
Dalam pertemuan ini, beberapa poin yang dibahas adalah sebagai berikut:
1. Peluang Program Beasiswa MDJ (Masa Depan Jakarta): BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta memiliki program beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa aktif asal DKI Jakarta.
Program ini memberikan bantuan beasiswa sebesar Rp500.000 per bulan. Pendaftaran beasiswa ini dibuka setiap tahun pada bulan Agustus.
Mahasiswa Institut Tazkia yang berasal dari Jakarta dan mengalami kesulitan biaya dapat mengajukan beasiswa ini.
2. Peluang Program Tebus Ijazah: BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta juga menyediakan program Tebus Ijazah bagi mahasiswa yang terkendala oleh tunggakan biaya sehingga ijazah mereka ditahan.
Program ini khusus untuk warga DKI Jakarta.
3. Proposal Pelatihan dan Workshop: BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta meminta Institut Tazkia untuk mengajukan proposal terkait pelatihan dan workshop.
Mereka secara rutin mengadakan pelatihan tentang manajemen, zakat, kepemimpinan, keuangan, dan pelatihan untuk UMKM binaan.
4. Kesepakatan Bersama (MOU): Pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan kesepakatan bersama atau Memorandum of Understanding (MOU) antara Institut Tazkia dan BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta.
Abdul Azis Ibrahim sangat mengapresiasi inisiatif BAZNAS.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif BAZNAS (Bazis) DKI Jakarta dalam mendukung mahasiswa dan masyarakat melalui berbagai program beasiswa dan pelatihan. Kerja sama ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan badan zakat," ujarnya.