Berita Terbaru
Institut Tazkia Gelar Special Student Dynamic Session X Indonesia Islamic Economics Forum 2019
Indonesia Islamic Economics Forum 2019
Pemberian Award The best Regional Government in Providing Future Experts in Islamic Economics and Finance
3. The Best Regional Government in Providing Future Experts in Islamic Economics and Finance Kategori Jauhar. Kategori ini diberikan kepada Bupati kab. Siak yang di wakilkan oleh Asisten Perekonomian dan pembangunan Setda Kab.Siak bapak H.Hendrisan, S.Sos,M.Si

4. The Best Regional Government in Providing Future Experts in Islamic Economics and Finance Kategori Jauhar. kategori ini juga di berikan kepada Gubernur Bangka Belitung yang hadir langsung dalam acara Indonesia Islamic Economics Forum 2019 Bapak Dr. H. Erzaldi Rosman, S.E., M.M.
Sambutan Ketua Pembina Yayasan Tazkia Cendekia
Sentul City, TAZKIA TV – Acara sambutan yang disampaikan oleh Ketua Pembina Yayasan Tazkia Cendekia, Dr. Muhammad Syafii Antonio. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih kepada para tamu undangan, baik dari pemerintah daerah yang telah bekerjasama dengan Institut TAZKIA maupun keluarga besar Institut TAZKIA yang telah bersama-sama membangun Tazkia hingga hari ini.
Beliau mengatakan bahwa Tazkia hadir berdasarkan keinginan untuk memperbaiki perekonomian bangsa terutama kemiskinan maupun kondisi pasar yang cenderung tidak baik.
“Maka dari itu, Tazkia ini diharapkan dapat melahirkan SDM ekonomi yang berkualitas untuk membangun ekonomi bangsa Indonesia, baik dari sektor perbankan syariah, asuransi syariah, pasar modal syariah, dan sektor-sektor ekonomi kecil lainnya.” Ujar Ketua Pembina Yayasan Tazkia Cendekia
Beliau menekankan juga bahwa tantangan Indonesia sangatlah banyak seiring dengan perkembangan era industri 4.0. Oleh karena itu, Tazkia tidak ingin terpisah dari bagian perjuangan menghadapi tantangan ini karena beliau menyakini dengan pembangunan secara kolektif tersebut dapat menyongsong perekonomian Indonesia menjadi lebih baik dan berdaya saing melalui pembangunan SDM ekonomi syariah.
Di akhir sambutan, beliau mengharapkan kembali dengan adanya transformasi nama Tazkia ini yang bermula dari Sekolah Tinggi Ekonomi Islam menjadi Institut TAZKIA dapat berubah kembali menjadi lebih baik, yaitu dengan nama Universitas TAZKIA yang mendunia.
Menjelang Pembukaan Acara Seminar Indonesia Islamic Economics Forum 2019
Sentul City, TAZKIA TV – Pada hari Selasa, 12 November 2019 mengadakan acara seminar Indonesia Islamic Economics Forum 2019 sekaligus Grand Launching nama Institut TAZKIA yang digelar di Aula Auditorium Al-Hambra, Masjid Andalusia, Sentul City, Bogor, Jawa Barat.
Acara ini terbagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama akan dimulai pukul 10.00-11.45 WIB dengan dihadiri oleh Pembina Institut TAZKIA, Bpk. Drs. Muhammad Syafii Antonio, Rektor Institut TAZKIA, Ibu Drs. Murniati Mukhlisin, M. Acc, QWP, Gubernur Riau yang diwakilkan oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Riau, Bpk. Drs. H. Masrul Kasmy, M. Si. Kemudian Gubernur Kalimantan Timur yang diwakilkan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur, Bpk. Anwar Sanusi, M. Pd. Kelima, Bupati Kabupaten Siak yang diwakilkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Siak, Bpk. H. Hendrisan, S. Sos, M. Si. Keenam, Bupati Kabupaten Bangka Tengah yang akan diwakilkan oleh Asisten 2 Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Bangka Tengah, Bpk. Ahmad Syarifullah Nizam, S. E, M. Ap. Terakhir, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang diwakilkan oleh Direktur Utama Bank NTB Syariah, Bpk. H. Kukuh Rahardjo
Kemudian, dilanjutkan ke acara sesi kedua pada pukul 13.00-14.30 WIB yang dihadiri kembali oleh Pembina Institut TAZKIA, Bpk. Drs. Muhammad Syafii Antonio, Rektor Institut TAZKIA dan Ibu Drs. Murniati Mukhlisin, M. Acc, QWP. Kemudian Gubernur Bangka Belitung, Bpk. Dr. H. Erzaldi Rosman, SE, MM serta Ketua Umum Oke Oce Indonesia, Bpk. Lim Rusyamsi, S. T, MM
Apakah Ekonomi Kreatif bisa berkolaborasi dengan wisata halal?
Penulis: Naufal Rizqullah Al Banjari
Sentul City, TAZKIA TV – Indonesia sedang bersiap diri untuk menghadapi tantangan perekonomian kedepan dimana selain melawan ketidakstabilan perekonomian global, juga sedang mempersiapkan berbagai langkah strategis untuk merespon peluang dalam menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri. Dalam hal ini, Institut TAZKIA kembali menggelar agenda Monday Forum edisi 11 November 2019 dengan bertemakan “Islam, Ekonomi Kreatif, & Wisata Halal” yang dihadiri dan diisi langsung oleh seorang akademisi sekaligus Kepala Jurusan Magister Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Dr. Tantan Hermansah, M. Si dengan dimoderatori oleh Dr. Indra, M. Si selaku Direktur Pusat Studi Halal Institut TAZKIA.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa, dosen, dan beberapa akademisi yang telah mengikuti secara khidmat sejak pukul 09.30-11.40 WIB di International Class lantai 3. Sejumlah pembahasan yang disampaikan oleh Dr. Tantan hari ini adalah bagaimana ekonomi kreatif di Indonesia dapat hidup dan berkembang secara terus seiring dengan sumber daya manusianya juga dibangun dan dibina dalam mencapai tujuan strategis Indonesia, yaitu Pariwisata Halal.
Dikatakan oleh akademisi yang berasal dari Garut ini bahwa dua variabel tersebut memiliki peluang yang amat menguntungkan untuk mendongkrak pendapatan negara, mulai dari devisa negara, produk domestik bruto (PDB), dan sebagainya.
“Tetapi semua itu (wisata halal & ekonomi kreatif) baru dapat tercapai ketika SDM nya sudah dibangun dan dibina tentang pengelolaan kawasan pariwisata yang dimaksud” Ujar Kajur Magister Komunikasi & Penyiaran Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selain itu, ekonomi kreatif dapat selalu ada dan berkembang secara terus menerus tentunya berasal dari ide yang dikeluarkan dari para pelaku ekonomi kreatif. Nantinya ide-ide tersebut dapat dikolaborasikan dengan wisata halal setelah dikeluarkannya _roadmap_ tentang Pariwisata Halal oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Maka dari itu, perlu dibuat kembali forum-forum diskusi seperti ini agar kita selaku akademisi dapat menyiasati peluang ini dengan baik dan juga dapat mendorong pemerintah untuk segera menetapkan dan mengeluarkan _roadmap_
Pariwisata Halal dengan memberikan hasil-hasil diskusi yang membahas tentang perihal ini” kata Dr. Tantan.
Dalam sesi diskusi kali ini, beliau memaparkan sejumlah cara untuk menilai pencapaian pengembangan ekonomi kreatif, diantaranya:
1) Penciptaan nilai tambah dan mendorong pertumbuhan ekonomi,
2) Peningkatan jumlah dan daya saing ekonomi kreatif,
3) Peningkatan devisa dan kontribusi terhadap neraca perdagangan,
4) Peningkatan konsumsi Republik Indonesia terhadap produk kreatif.
Acara ini kemudian ditutup dengan sesi penyerahan cinderamata dan sesi foto bersama.
Institut Tazkia Adakan Dialog Akademik dengan Universitas Muhammadiyah Banjarmasin
Banjarmasin, 1 November 2019/3 Rabiul Awwal 1441H
Telah diadakannya dialog akademik antara Rektor Institut Tazkia, Dr. Murniati Mukhlisin, M.Acc dan Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Prof. Dr. H. Ahmad Khairuddin, M.Ag beserta jajaran. Diakhir dialog kedua rektor berkenan menandatangani kerjasama Tridharma.
Politeknik Negeri Banjarmasin Undang Tazkia Untuk Review Kurikulum
31 Oktober 2019/2 Rabiul Awwal 1441H, Insitut Tazkia memenuhi undangan Politeknik Negeri Banjarmasin untuk review kurikulum.
Untuk kesekian kalinya Tazkia melakukan review kurikulum berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Kali ini Tazkia hadir di Politeknik Negeri Banjarmasin.
Dr. Murniati Mukhlisin sebagai Rektor Tazkia hadir Sebagai rangkaian agenda memenuhi undangan kampus lain di Banjarmasin. Hal ini menunjukkan Tazkia sebagai kampus rujukan yang terus dipercaya berbagai lembaga nasional untuk pengembangan kurikulum Ekonomi Syariah.
Perkuat Ukhuwah Antar Sesama LDK se-Priangan Barat, LDK Al-Iqtishod Mengadakan Kegiatan Mabit Spesial FSLDKD