Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mendorong semangat siswa/siswi dalam proses belajar serta untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan keislaman mereka.
Seminar TAMRIN ini menjadi tempat yang tepat untuk memberikan dorongan dan motivasi kepada para siswa/I agar dapat mengembangkan potensi akademik dan keislaman mereka.
Salah satu pembicara dalam acara ini yang berpengalaman dalam bidang dakwah dan pengembangan diri yaitu Muhammad Abdullah Faqih.
Ia memberikan materi yang inspiratif tentang bagaimana menjaga konsistensi dan keteguhan hati (istiqamah) selama bulan Ramadan, strategi menjadi remaja yang produktif di bulan suci ini, serta cara menumbuhkan semangat kepemimpinan di kalangan remaja.
Para peserta seminar juga mendapatkan kesempatan untuk mendalami pemahaman tentang perbankan syariah dalam sesi sosialisasi yang diisi oleh seorang ahli dalam bidang ekonomi syariah yaitu Dzaky Alwafi Nasir,
Dalam sesi ini, peserta diajak untuk memahami perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional, serta prinsip-prinsip dasar yang menjadi landasan operasional perbankan syariah.
Kehadiran LDK AI-Iqtishod di SMAN 1 Babakan Madang disambut antusias oleh siswa/siswi, guru, dan pengurus sekolah.
Mereka menganggap seminar ini sebagai peluang berharga untuk mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya menjaga semangat dalam belajar dan memperdalam pemahaman keislaman.
Seminar TAMRIN ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta langsung, tetapi juga bagi lingkungan sekolah dan masyarakat sekitar. Diharapkan bahwa semangat dan pengetahuan yang diperoleh dari acara ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta menjadi bekal berharga dalam meniti masa depan yang lebih baik.
LDK AI-Iqtishod berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama di bidang pendidikan dan keislaman.
Semoga kegiatan seperti Seminar TAMRIN ini dapat terus menjadi sarana untuk membangun generasi yang berintegritas, berwawasan luas, dan berkomitmen untuk berkontribusi dalam masyarakat.
